Sabtu, 07 April 2012

rembulan di tengah bintang

dewi malam kembali bersinar dengan anggunnya
para bintang sahabatnya, setia menemani hingga mentari pagi tersenyum menggantikan tugasnya menerangi bumi. menemani malam ku yang sendiri dan sepi...

aku ingin menjadi seperti bulan...
dengan sinarnya menerangi gelap gulita nya malam. menemani siapa pun yang merasa sendiri, menjadi sahabat alam yang tak pernah lelah berjaga di malam hari, menemani anak manusia merajut mimpi dalam tidur lelapnya.

aku ingin menjadi seperti bulan...
berteman dengan dinginnya semilir angin malam, dan nyanyian merdu binatang malam. semakin menambah indahnya suasana malam yang menenangkan. membuat siapa saja tak ingin segera berakhir. 

aku ingin seperti bulan...
tak pernah disalahkan mengapa dia ada, mengapa dia datang, mengapa dia bersinar, dan mengapa hanya ada dimalam hari.

aku ingin seperti bulan...
cahanya nya yang lembut, menenangkan hati dan pikiran

dan aku juga ingin seperti bintang...
yang setia menemani rembulan, walau cahanya terkalahkan oleh sinar sang bulan. tapi tak pernah keberatan dengan hal itu


aku ingin seperti bintang...
walau cahayanya tak lebih dari setitik tinta putih di atas selembar kertas hitam, namun itulah yang membuatnya terlihat mempesona... 
bagai hamparan mutiara berlian yang berkilauan ditengah gelap dan dinginnya makam


aku ingin seperti bintang...
tempat setiap insan menggantungkan impian dan cita-citanya, menggantungkan harapan masa depan yang lebih indah dalam hidupnya


bulan dan bintang...


aku ingin seprti mereka...
penuh keikhlasan, tak pernah mengeluh memberikan seberkas cahaya di tengah gelapnya malam... bagai dua insan yang tak dapat terpisahkan, saling melengkapai keindahan satu sama lain... seperti telah ditakdirkan untuk bersama selamanya, tanpa ada yang dapat memisahkan.





sendiri dalam syukur ku pada-Nya


sendiri...

tak ada yang menjaga, tak ada yang menghibur, tak ada mendengar, tak ada yang peduli, tak ada yang menyayangi.hanya ada diri sendiri yang menjaga diri sendiri, menghibur diri sendiri, mendengar diri sendiri, peduli pada diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri.

sendiri...

kata itu seperti gambaran dari diriku. di mana dan kemana pun kaki ku melangkah, sendiri itu lebih sering kurasakan. seperti malam ini, hanya ada aku, langit bersih dengan cahaya rembulan terpancar indah, dan angin malam yang berhembus.selebihnya hanya ada sepi, sunyi, hening, dan diam.

sendiri...

terkadang membuat ku takut, namun terkadang membuat ku merasa nyaman dengan kesendirian itu.

namun saat ini satu hal yang ku sadari dan ku yakini adalah tak selamanya sendiri itu menyapaku, tak selamanya sendiri itu temani ku.karena ku punya Dia....  Dia yang maha melindungi, Dia yang maha mendengar, Dia yang maha Penyayang, Dia maha penguasa atas segalanya... atas segala perasaan, atas segala cinta yang ada...karena Dia selalu ada di samping ku, disetiap hembusan nafas ku. Dia Allah, Tuhan ku yang maha besar dari segalanya.

tak perlu ku takuti, dan tak perlu ku sesali sendiri yang ku rasakan, karena Dia lebih tahu apa yang terbaik untuk ku saat ini dan nanti.

beribu rasa syukur yang ku rasakan. bersyukur atas apa yang telah diberikan pada ku saat ini. walau tak ku pinta, Dia maha pemberi dan murah hati...

alhamdulillah hirrobbil'alamin...

sahibul kampus

denger dua kata itu, yang terlintas dipikiran pasti novel negeri lima menara, karena namanya hampir mirip.... cuma yang itu menara kalo yang ini kampus... #mungkin karena kita tiap hari ke kampus gx pernah bosen, jadi serasa kita yang punya kampus.. hheee

kata-kata itu tertulis di kertas ucapan ultah gw bulan kemaren, dari sahabat-sahabat gw tercinta, trus isi kado nya itu lampu tidur hello kitty lucuuu bngeet...
gx tau tuh mereka dapet dari mana tu kata-kata...  

sebenernya, di kampus kita juga gx pernah bikin geng-geng ala ababil gitu, tapi pas ada kata-kata itu kayak ny lucu juga buat nama kita.. hhaaa.. 

kali ini bakal gw kanalin satu-satu sahabat gw...
here they are... the member of sahibul kampuuusss... 


"sahibul 1"
nurul aeni (nurul, lulu)
kenapa dia sahibul 1??? karena dia paling tua dari kita berempat.. hheee
orang nya perfeksionis, rapiiihhh sekaliii... tulisannya baguss..


 "sahibul 2"
ade kurniasih (nia, nini)
sering banget OL dan gnti status FB, bertekad menurunkan berat badan.. hhaa
belakangan ini sedikit agak sensitif



 "sahibul 3"
mia nurrany (mia, mimi)
ini dia miss lebay, tukang tidur, tukang kentut #hhaaa.. maap miiii
pemakan segala... jago gambar, suaranya lumayan bagus..

 "sahibul 4"
naaahhh.. ini adalah gw... paling muda.. hheee
widiya saputri wulandari (widiya, wiwid, widi)
anak rantau dari sumatra, asli minang tapi lahir, dan tinggal di jambi... hhee..
hobi banget baca #baca apa aja...
punya sejuta impian masa depan, paling sensitif #maklum ababil.. hhee



gx penting kita pake nama kayak geng ato gx.. tapi yang penting adalah kita sesalu bersama, saling mendukung, saling terbuka, saling berbagi cerita, selalu ada disaat satu sama lain sedih maupun seneng...
karena persahabatan itu yang terpenting adalah bagaimana kita saling saling mengerti satu sama lain.
semoga persahabatan ini tetap abadi walau dunia berhenti berputar, tak akan pernah lekang oleh waktu ataupun usia kita, dan menurun pada anak dan cucu kita suatu saat nanti. 
amiiinnnnn...


dan inilah kitaaaa..

"sahibul kampus"



jangan berhenti mencintaiku

Hari kian bergulir

Semakin dekat dirimu di hatiku

Meskipun tak terucapkan

Ku merasakan dalamnya cintaku


Reff:

Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Di dalam cintamu ku temukan bahagia


Jalan mungkin berliku

Tak kan lelah bila di sampingmu

Semakin ku mengenalmu

Jelas terlihat pintu masa depan


Kembali ke Reff


Semoga tiada berhenti

Bersemi selamanya













sukaaaa bangeeet sama lagu iniiii :)